Senin, 08 Juli 2013

Tentang EDS 1



4.  KEUNTUNGAN APA YANG DIPEROLEH DINAS PENDIDIKAN/SUDIN DARI EDS?

         ·         Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan, pembuatan keputusan, dan perencanaan anggaran pendidikan pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

·         Mengidentifikasikan bidang prioritas untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan.

·         Mengidentifikasikan jenis dukungan yang dibutuhkan terhadap sekolah.

·         Mengidentifikasikan pelatihan serta kebutuhan program pengembangan lainnya.

·         Mengidentifikasikan keberhasilan sekolah berdasarkan berbagai indikator pencapaian sesuai dengan SPM dan SNP.

5.  APA SAJA YANG DIHASILKAN DARI EDS?

·         Profil mutu satuan pendidikan (link)

·         Rekomendasi Program Peningkatan Mutu Satuan Pendidikan (link)

·         Program prioritas untuk RKS (link)

·         Peta Mutu Capaian SNP Tingkat Provinsi dan kab/Kota dan Rekomendasi Program Peningkatan Mutu (link hasil EDS per jenjang )

6.  SEBERAPA SERING SEKOLAH MELAKUKAN EDS?

·         Sekolah melakukan proses EDS setiap tahun sekali.

7.  BAGAIMANA BENTUK INSTRUMEN EDS?

Instrumen EDS terdiri dari 8 (delapan) bagian sesuai dengan 8 SNP.

·         Setiap standar terdiri dari beberapa komponen yang memberikan gambaran lebih menyeluruh, setiap komponen terdiri dari beberapa sub komponen dan setiap sub komponen terdiri dari beberapa indikator.

·         Setiap indikator terdiri dari beberapa pertanyaan yang ditujukan masing-masing untuk Kepala Sekolah/Pengawas, Guru, Peserta Didik, dan Komite Sekolah.

·         Pada akhir dari setiap indikator terdapat tingkat pencapaian yang diwujudkan dalam angka 1 (di bawah SNP), 2 (sesuai SNP) dan 3 (di atas SNP).

·         Pada bagian akhir terdapat halaman rekapitulasi pencapaian dari indikator, sub komponen, komponen dan standar nasional pendidikan

·         Dari hasil rekapitulasi dapat diidentifikasi aspek-aspek apa saja yang menjadi rekomendasi sekolah untuk dituntaskan, yang selanjutnya dapat disusun program prioritas dalam kurun waktu tertentu.

·         Tingkat pencapaian pada tiap Standar dalam Instrumen ini dapat digunakan sekolah untuk menilai kinerjanya pada standar tertentu, komponen tertentu, sub komponen tertentu, indikator tertentu bahkan aspek tertentu.

8.  BAGAIMANA SEKOLAH MENGUKUR TINGKAT PENCAPAIAN?

·         Responden/Anggota TPS secara bersama mencermati Instrumen EDS pada setiap aspek dari setiap standar. Sebaiknya perlu disiapkan peraturan menteri, atau peraturan pemerintah lain yang berkaitan dengan SNP sebagai rujukan. (link ke BSNP)

·         Berdasarkan kondisi nyata sekolah, anggota TPS/responden menjawab setiap pertanyaan dalam instrumen.

·         Setelah responden menentukan jawaban, hasil akan otomatis muncul pada bagian akhir instrumen tersebut.

·         Pada tahap akhir, jawaban setiap responden dimasukkan ke dalam format rekapitulasi yang akan memunculkan hasil gabungan dari pengisian instrumen yang merupakan profil sekolah tersebut.

·         Dengan menggunakan Instrumen EDS ini, sekolah dapat mengukur dampak kinerjanya terhadap pembelajaran peserta didik. Sekolah juga dapat memeriksa hasil dan tindak lanjutnya terhadap perbaikan layanan pembelajaran yang diberikan dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran peserta didik.

·         Tingkat pencapaian kinerja sekolah bisa berbeda dalam aspek yang berbeda pula.

·         Dalam pelaksanaan EDS yang dilakukan setiap tahun, sekolah mempunyai dasar nyata aspek dan standar yang memerlukan perbaikan secara terus-menerus.

9.  BAGAIMANA MENENTUKAN KRITERIA CAPAIAN SNP DALAM EDS?

Kriteria capaian SNP dalam EDS adalah sebagai berikut:
Skor Capaian
Rating/Index Mutu
Kualitas Layanan
0 - 1,99
1 (*)
Belum memenuhi SNP/ di bawah SNP
2,00
2 (**)
Memenuhi SNP
2,01 - 3,00
3 (***)
Melampaui SNP
 
 
 
 

10. BAGAIMANA PROSES EDS MEMBANTU PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH?

·         TPS menganalisis informasi yang dikumpulkan, menggunakannya untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.

·         Berdasarkan hasil EDS, sekolah mengembangkan RPS dengan prioritas peningkatan mutu kinerja sekolah yang dirumuskan secara jelas, dapat diobservasi dan diukur. Dengan demikian, RPS menjadi dokumen kinerja sekolah yang meliputi aspek implementasi, skala prioritas, batas waktu, dan ukuran keberhasilannya.

·         Proses EDS berkaitan dengan aspek perubahan dan peningkatan. Upaya perubahan dan peningkatan tersebut hanya bermanfaat apabila diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil belajar peserta didik. Diharapkan dengan adanya ragam data dan informasi yang diperoleh dari hasil EDS, sekolah bukan saja dapat merumuskan perencanaan pengembangan dengan tepat, akan tetapi penilaian kemajuan di masa depan juga akan lebih mudah dilakukan dengan tersedianya data yang dapat dipercaya. Hal tersebut dengan sendirinya memudahkan sekolah untuk menunjukkan hasil-hasil upaya peningkatan mereka setiap saat.



Sumber : http://ppmp-kemdikbud.com/berita-71-eds-evaluasi-diri-sekolah-.html

Tidak ada komentar :

Posting Komentar