4.
KEUNTUNGAN APA YANG DIPEROLEH DINAS PENDIDIKAN/SUDIN DARI EDS?
·
Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan,
pembuatan keputusan, dan perencanaan anggaran pendidikan pada tingkat
kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
·
Mengidentifikasikan bidang prioritas untuk memenuhi kebutuhan
sarana dan prasarana pendidikan.
·
Mengidentifikasikan jenis dukungan yang dibutuhkan terhadap
sekolah.
·
Mengidentifikasikan pelatihan serta kebutuhan program
pengembangan lainnya.
·
Mengidentifikasikan keberhasilan sekolah berdasarkan berbagai
indikator pencapaian sesuai dengan SPM dan SNP.
5. APA SAJA YANG
DIHASILKAN DARI EDS?
·
Profil mutu satuan pendidikan (link)
·
Rekomendasi Program Peningkatan Mutu Satuan Pendidikan (link)
·
Program prioritas untuk RKS (link)
·
Peta Mutu Capaian SNP Tingkat Provinsi dan kab/Kota dan
Rekomendasi Program Peningkatan Mutu (link hasil EDS per jenjang )
6. SEBERAPA SERING
SEKOLAH MELAKUKAN EDS?
·
Sekolah melakukan proses EDS setiap tahun sekali.
7. BAGAIMANA BENTUK
INSTRUMEN EDS?
Instrumen EDS terdiri dari 8 (delapan) bagian sesuai dengan 8
SNP.
·
Setiap standar terdiri dari beberapa komponen yang memberikan
gambaran lebih menyeluruh, setiap komponen terdiri dari beberapa sub komponen
dan setiap sub komponen terdiri dari beberapa indikator.
·
Setiap indikator terdiri dari beberapa pertanyaan yang ditujukan
masing-masing untuk Kepala Sekolah/Pengawas, Guru, Peserta Didik, dan Komite
Sekolah.
·
Pada akhir dari setiap indikator terdapat tingkat pencapaian
yang diwujudkan dalam angka 1 (di bawah SNP), 2 (sesuai SNP) dan 3 (di atas
SNP).
·
Pada bagian akhir terdapat halaman rekapitulasi pencapaian dari
indikator, sub komponen, komponen dan standar nasional pendidikan
·
Dari hasil rekapitulasi dapat diidentifikasi aspek-aspek apa
saja yang menjadi rekomendasi sekolah untuk dituntaskan, yang selanjutnya dapat
disusun program prioritas dalam kurun waktu tertentu.
·
Tingkat pencapaian pada tiap Standar dalam Instrumen ini dapat
digunakan sekolah untuk menilai kinerjanya pada standar tertentu, komponen
tertentu, sub komponen tertentu, indikator tertentu bahkan aspek tertentu.
8. BAGAIMANA
SEKOLAH MENGUKUR TINGKAT PENCAPAIAN?
·
Responden/Anggota TPS secara bersama mencermati Instrumen EDS
pada setiap aspek dari setiap standar. Sebaiknya perlu disiapkan peraturan
menteri, atau peraturan pemerintah lain yang berkaitan dengan SNP sebagai rujukan.
(link ke BSNP)
·
Berdasarkan kondisi nyata sekolah, anggota TPS/responden
menjawab setiap pertanyaan dalam instrumen.
·
Setelah responden menentukan jawaban, hasil akan otomatis muncul
pada bagian akhir instrumen tersebut.
·
Pada tahap akhir, jawaban setiap responden dimasukkan ke dalam
format rekapitulasi yang akan memunculkan hasil gabungan dari pengisian
instrumen yang merupakan profil sekolah tersebut.
·
Dengan menggunakan Instrumen EDS ini, sekolah dapat mengukur
dampak kinerjanya terhadap pembelajaran peserta didik. Sekolah juga dapat
memeriksa hasil dan tindak lanjutnya terhadap perbaikan layanan pembelajaran
yang diberikan dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran peserta didik.
·
Tingkat pencapaian kinerja sekolah bisa berbeda dalam aspek yang
berbeda pula.
·
Dalam pelaksanaan EDS yang dilakukan setiap tahun, sekolah
mempunyai dasar nyata aspek dan standar yang memerlukan perbaikan secara
terus-menerus.
9. BAGAIMANA
MENENTUKAN KRITERIA CAPAIAN SNP DALAM EDS?
Kriteria capaian SNP dalam EDS adalah sebagai berikut:
Skor Capaian
|
Rating/Index
Mutu
|
Kualitas
Layanan
|
0 - 1,99
|
1 (*)
|
Belum
memenuhi SNP/ di bawah SNP
|
2,00
|
2 (**)
|
Memenuhi SNP
|
2,01 - 3,00
|
3 (***)
|
Melampaui SNP
|
10. BAGAIMANA PROSES EDS
MEMBANTU PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH?
·
TPS menganalisis informasi yang dikumpulkan, menggunakannya
untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas yang selanjutnya menjadi dasar
penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
·
Berdasarkan hasil EDS, sekolah mengembangkan RPS dengan
prioritas peningkatan mutu kinerja sekolah yang dirumuskan secara jelas, dapat
diobservasi dan diukur. Dengan demikian, RPS menjadi dokumen kinerja sekolah
yang meliputi aspek implementasi, skala prioritas, batas waktu, dan ukuran
keberhasilannya.
·
Proses EDS berkaitan dengan aspek perubahan dan peningkatan.
Upaya perubahan dan peningkatan tersebut hanya bermanfaat apabila diwujudkan
dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil belajar peserta
didik. Diharapkan dengan adanya ragam data dan informasi yang diperoleh dari hasil
EDS, sekolah bukan saja dapat merumuskan perencanaan pengembangan dengan tepat,
akan tetapi penilaian kemajuan di masa depan juga akan lebih mudah dilakukan
dengan tersedianya data yang dapat dipercaya. Hal tersebut dengan sendirinya
memudahkan sekolah untuk menunjukkan hasil-hasil upaya peningkatan mereka
setiap saat.
Sumber :
http://ppmp-kemdikbud.com/berita-71-eds-evaluasi-diri-sekolah-.html
Tidak ada komentar :
Posting Komentar