Kamis, 24 Juli 2014

PERANAN AKHLAQ DALAM ISLAM



PERANAN AKHLAQ DALAM ISLAM
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
Bismillahirrahmaanirrahim
Pada kesempatan hari ini insyaAllah Ana akan berbagi ilmu dan saling belajar tentang peranan akhlaq dalam islam dengan saudara-saudaraku semuanya, Alhamdulillah karena nikmat iman, islam, dan nikmat sehat sehingga Ana masih diperkenankan oleh Allah untuk menikmati hidup ini dan berbagi dengan saudaraku semuanya.

Segala puja dan puji syukur hendaknya tetap kita limpahkan kepada Allah yang telah menjadikan kita semua adalah mahluk yang paling mulia diantara mahluk yang lainya.
sholawat serta salam selalu Ana curahkan pada Baginda Rasul Muhammad Rasulullah SAW. beserta keluarga, kerabat, sahabat, dan umatnya sampai akhir zaman.

Saudaraku kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.

Bahwasanya Agama islam yang dibawakan oleh Rasulullah SAW. tidak mengajarkan manusia untuk melakukan perbuatan munkar yang tidak mempunyai nilai akhlaq yang luhur,tetapi sebaliknya islam menyuruh manusia berakhlaq karimah, berbudi baik, beradab sempurna yang pada hakekatnya manusia sendirilah yang memperoleh faedahnya.Diantara perangai-perangai yang luhur itu ada yang bermanfaat bagi masyarakat umum, seperti bersedekah, bermurah tangan, memberi pertolongan, dan lain sebagainya.

Allah SWT berfirman

۞إِنَّ ٱللَّهَ يَأۡمُرُ بِٱلۡعَدۡلِ وَٱلۡإِحۡسَٰنِ وَإِيتَآيِٕ ذِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَيَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِ وَٱلۡبَغۡيِۚ يَعِظُكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُونَ ٩٠ 

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran( QS: An Nahl :90 )

Rasulullah SAW. dengan agama yang di bawanya sungguh mengemban misi yang berat, yaitu membenahi kehidupan manusia yang pada saat itu sudah sangat menyeleweng. Dimana mana-mana timbul keonaran , pemaksaan , pemerasan, penyiksaan, dan lain sebagainya. Mereka pada saat itu bukan hanya tidak mau menyembah kepada Allah Yang Esa, tetapi benar-benar sudah tidak bermoral dalam hidupnya. Mereka suka menganiaya , enggan hidup bertetangga, yang kaya berbuat semena-mena terhadap yang miskin, yang kuat menindas yang lemah, pendek kata siapa yang kaya menjadi raja dan siapa yang kuat dialah yang berkuasa.
Ditengah-tengah umat manusia yang sudah demikian rusaknya, Muhammad diutus untuk meluruskan kehidupan mereka, memperbaiki moral mereka.

Beliau bersabda:

INNAMAA BU ' ISTU LIUTAMIMMA MAKAA RIMAL AKHLAQ

Artinya

Sungguh aku diutus oleh Allah hanyalah untuk menyempurnakan keluhuran akhlaq. ( HR Ahmad )

Saudaraku yang berbahagia

Kehadiran Islam di tengah-tengah umat manusia adalah untuk meluruskan kehidupan mereka agar berlaku baik kepada Yang Maha Pencipta, berlaku baik kepada sesama manusia dan mahluk- mahluk lainya. Pengertian inilah yang sering dilupakan oleh umat islam sendiri, sehingga disana sini masih banyak orang islam yang hanya aktif melakukan ibadah yang berkaitan langsung dengan Allah, seperti puasa, dzikir dan sejenisnya.tetapi di segi lain mereka mengabaikan ibadah sosial, ini lantaran mereka belum mengerti keutamaanya. Padahal kita tentu memaklumi bahwa jalan untuk memperoleh pahala yang dapat menghantarkan seseorang masuk surga banyak sekali. Ibadah apapun bentuknya baik yang berkaitan dengan hak Allah maupun yang berkaitan dengan hak Adami, semuanya tentu dapat menghasilkan pahala asal ibadah tersebut disertai dengan keikhlasan.

Allah swt. berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَظۡلِمُ مِثۡقَالَ ذَرَّةٖۖ وَإِن تَكُ حَسَنَةٗ يُضَٰعِفۡهَا وَيُؤۡتِ مِن لَّدُنۡهُ أَجۡرًا عَظِيمٗا ٤٠ 

Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar ( QS; AN-NISA ' : 40 )

Saudaraku yang berbahagia

Islam tidak hanya menekankan masalah ukhrawi, tetapi juga mengatur masalah duniawi, dan tidak ketinggalan mengajarkan kemasyarakatan. Seperti adab-adab berumah tangga, hidup bertetangga, cara bermu'amalah dan lain sebagainya tentang kemaslahatan. pendek kata tidak ada satu masalah di dunia ini yang tidak tercantum di dalam ajaran islam, semuanya ada didalamnya. Oleh karena itu bagi siapa yang ingin hidup bahagia sejahtera di dunia maupun di akhirat , hendaklah ia mengikuti jejak Rasulullah saw. Karena pada diri beliau terdapat suri teladan yang baik.
Allah swt. berfirman:

لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٞ لِّمَن كَانَ يَرۡجُواْ ٱللَّهَ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرٗا ٢١

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah ( QS; AL AHZAB ; 21 )

Dengan demikian semua jejak Rasulullah saw, patut kita tiru baik dalam segi keagamaan , politik maupun dalam segi kemasyarakatan, sehingga orang-orang di luar islam bahkan yang anti Islam menjadi sadar, bahwa agama Islam bukan hanya mengatur masalah " ukhrawi " tetapi masalah duniapun diatur secara seksama, baik dan teratur. sebagai contoh mengenai kemasyarakatan; beliau mengajarkan cara hidup bertetangga, sebagaimana sabda beliau;

BARANG SIAPA BERIMAN KEPADA ALLAH DAN HARI AKHIR ( kiamat ) HENDAKLAH BERBUAT BAIK KEPADA TETANGGANYA, DAN BARANG SIAPA BERIMAN KEPADA ALLAH DAN HARI AKHIR, HENDAKLAH MENGHORMATI TAMUNYA, DAN BARANG SIAPA BERIMAN KEPADA ALLAH DAN HARI AKHIR, HENDAKLAH BERKATA YANG BAIK ATAU HENDAKLAH DIAM ( HR. MUSLIM )

Bliau juga bersabda

TIDAKLAH BERIMAN DENGAN BAIK ORANG YANG BERMALAM DENGAN PERUT KENYANG, PADAHAL TETANGGANYA BERBARING DALAM KEADAAN LAPAR, SEDANG IA MENGETAHUI KEADAAN TETANGGANYA.

Demikian pula tentang hidup bergotong royong, hidup dalam suasana saling tolong menolong , banyak sekali hadits-hadits yang mengajarkan tentang itu, seperti halnya sabda beliau:

BARANG SIAPA MEMUDAHKAN KESULITAN SAUDARANYA, NISCAYA ALLAH AKAN MEMUDAHKAN JALANYA KE SURGA ( HR . MUSLIM )

Demikianlah sekedar contoh yang dapat saya kemukakan didalam suriteladan Rasulullah saw, dan masih banyak lagi teladan-teladan yang luhur yang diajarkan oleh Rasulullah saw. tentang hidup bermasyarakat, sehingga beliau bersabda:

ALKHULUQUL HASANU YUDZIBUL KHOTOO YAA KAMAA YUDZIIBUL MAA ULJALIID, WALKHULUQUSSUU U YUFSIDUL 'AMALA KAMAA YUFSIDUL KHOLLUL'ASALA.

Artinya:

Akhlaq yang baik dapat menghapus kesalahan , bagaikan air yang menghancurkan tanah yang keras. Dan akhlaq yang jahat dapat merusak amal , seperti halnya cuka merusak manisnya madu. (HR. Baihaqi )

Demikianlah saudara-saudaraku pentingnya akhlaq dalam islam. semoga tema peranan akhlaq dalam islam yang ana tulis ini dapat bermanfaat bagi kita yang selalu mencintai kekasih Allah yaitu baginda Rasulullah Muhammad SAW. dan bagi kita semua yang selalu merindukan kampung surganya Allah.

Ana mohon maaf yang sebesar -besarnya apabila ada kekurangan ataupun salah tulisan mohon kritikanya agar ana lebih baik lagi dan lebih berhati-hati lagi.

Akhirul kalam wabillaahi taufik walhidayah, waridho wal innayah wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

By   Tunaeni Eni